logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHidup-Mati Kami Bergantung...
Iklan

Hidup-Mati Kami Bergantung dari Laut

Ada ragam dampak yang muncul saat minyak tumpah menggenangi lautan. Bagi sebagian orang, hidup tidak akan pernah mudah lagi saat semuanya terus terjadi.

Oleh
Melati Mewangi
Β· 1 menit baca

Sebagian warga pesisir utara Karawang, Jawa Barat, kini terpuruk. Di tengah pandemi hingga cuaca buruk, mereka kembali "terpeleset" tumpahan minyak.

https://cdn-assetd.kompas.id/KGzbETl7RvxlSUWxzrxa2wwzxKs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F13af81ef-02bf-4841-9098-3b40f001fcfd_JPG.jpg
KOMPAS/MELATI MEWANGI

Tumpahan minyak tampak di sejumlah titik di jalan Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (24/4/2021) siang. Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java menyebutkan ceceran minyak terjadi akibat kebocoran pipa di area BZZA yang terletak 15 mil dari pantai utara Karawang.

Bau menyengat menusuk hidung Yani (56), nelayan asal Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Karawang, Kamis (22/4/2021) malam. Seketika wajahnya cemas. Yani tahu benar bau seperti ini.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan