logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTiba di Cirebon, Pemudik Akan ...
Iklan

Tiba di Cirebon, Pemudik Akan Diminta Tes Swab

Bupati Cirebon Imron Rosyadi meminta setiap pemudik yang tiba di Cirebon, Jawa Barat, untuk menjalani tes usap tenggorokan. Jika hasilnya positif, pemudik harus dikarantina.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8cP-FhzVjIXut-IGi65VUu65soU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FIMG_2528_1609057687.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pemudik menjalani tes uji cepat berbasis antibodi di Rest Area KM 208 Tol Palimanan-Kanci, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (27/12/2020). Tes secara acak terhadap pemudik itu bakal digelar hingga 3 Januari 2021 mendatang.

CIREBON, KOMPAS – Setiap warga yang nekat mudik dan tiba di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diminta menjalani tes usap tenggorokan. Jika terkonfrimasi positif, pemudik harus menjalani karantina dengan pengawasan pemerintah setempat.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, meskipun pemerintah pusat melarang mudik Lebaran 2021, langkah antisipasi kedatangan pemudik tetap diperlukan. Pihaknya menginstruksikan camat dan kepala desa mendata serta mengawasi warga yang datang dari luar Cirebon.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan