logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTak Ditangani Serius, Tambang ...
Iklan

Tak Ditangani Serius, Tambang Liar di Jambi Berlarut-larut

Meski telah berlangsung menahun, praktik-praktik tambang liar di Jambi tak kunjung tuntas ditangani. Beragam penindakan hanya berjalan sporadis dan tidak terpadu.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JO3FHQNnra5LrDPXTRZSZjEFN8o=/1024x687/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F62007eff-6197-4a27-8334-9787bc175765_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Potret kerusakan lingkungan akibat masifnya tambang minyak ilegal di Taman Hutan Raya Sultan Thaha Syaifudin atau Tahura Senami, Kabupaten Batanghari, Jambi. Pantauan udara Kompas bersama tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sabtu (2/11/2019).

JAMBI, KOMPAS β€” Masalah tambang minyak dan emas ilegal yang berlarut-larut telah menuai konflik sosial dan dampak bencana lingkungan yang meluas. Namun, penanganannya hingga kini masih setengah hati dan belum terpadu.

Kepala Seksi Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi Dian Martiyosa mengatakan, selama ini belum ada usulan dari pemerintah daerah terkait dengan wilayah pertambangan rakyat (WPR). Menyikapi hal itu, pihaknya telah meminta tiap-tiap daerah menyiapkan usulan wilayah. ”Usulan itu baru akan mereka (pemkab) sampaikan pekan depan,” katanya, Senin (26/4/2021).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan