Ketika menyebut nama Bali, maka mungkin yang tebersit pertama kali dalam kepala kita adalah kata pantai. Pulau Bali adalah pulau istimewa yang dikelilingi oleh pantai-pantai indah. Pantai tersebut tidak pernah gagal memikat hati mereka yang mengunjunginya.
Pantai-pantai indah tersebut adalah hadiah dari alam. Semuanya dengan mudah dinikmati warga. Meski demikian, beberapa pantai di Bali mempunyai cerita tentang sebuah perjuangan hingga kini bisa dinikmati. Salah satunya adalah Pantai Pandawa di Kabupaten Badung yang berada di sisi ujung selatan Pulau Bali.
Pantai Pandawa dahulu adalah sebuah pantai terpencil yang sulit diakses karena terhalang oleh tebing tinggi. Warga setempat melihat potensi pantai tersebut sebagai kawasan wiasata. Sekitar tahun 1999, masyarakat secara swadaya berusaha membukanya. Tahun 2004, tebing itu terbuka sebagai jalan tembus menuju ke pantai. Terbukanya jalan tebing itu memberikan kontribusi pendapatan masyarakat sekitar Rp 10 juta per bulan dari pariwisata Pantai Pandawa. ”Kami berswadaya dari tahun 1999 hingga 2004 dengan cara barter ke pengusaha yang memiliki alat berat. Kami mendapatkan akses baik ke pantai dan mereka (pengusaha) mendapatkan batu putih atau kapur bongkahan tebing,” kata Sekretaris Desa Adat Kutuh I Nyoman Camang (Kompas, 28 Agustus 2015).