logo Kompas.id
›
Nusantara›Taman Bumi Global Belitong...
Iklan

Taman Bumi Global Belitong untuk Kesejahteraan Warga Lokal

Peresmian Belitung sebagai Taman Bumi Global oleh UNESCO diharapkan dapat berdampak pada kelestarian lingkungan dan peningkatan perekonomian masyarakat lokal dan daerah.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/35iCj-HhizwXRIBR2z3wcgAAQU0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F417377_getattachmentf9501d53-c450-4750-b151-9eaf17d2b672408765.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Sejumlah wisatawan berlabuh di Pulau Lengkuas, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (17/12/2016). Jumlah wisatawan yang datang ke Belitung terus meningkat setiap tahun. Kenaikan ini dimanfaatkan bagi warga Belitung untuk mendorong perekonomian.

BELITUNG, KOMPAS â€” Penetapan Belitung sebagai Taman Bumi Global oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) diharapkan berdampak pada terjaganya kelestarian alam dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di dalamnya. Belitung menjadi satu dari delapan Taman Bumi Global baru yang diresmikan UNESCO tahun ini.

Ketujuh lainnya adalah Vestjylland (Denmark), Danau Saimaa (Finlandia), Thuringia Inselsberg-Drei Gleichen (Jerman), Grevena-Kozani (Yunani), Gunung Holy Cross (Polandia), serta Asporomonte, dan Majella (Italia). Dengan penambahan itu, secara keseluruhan ada 169 taman bumi atau geopark di dunia yang tersebar di 44 negara.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan