logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSampah Mikroplastik dan...
Iklan

Sampah Mikroplastik dan Nanoplastik Ancam Peradaban Manusia

Mikroplastik dan nanoplastik merupakan partikel amat kecil, tetapi membawa ancaman amat besar bagi kesehatan dan keselamatan umat manusia. Negara perlu memberi perlindungan kepada warga.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hqPckTwNCuIYvbwhyJOyvOLrjbI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210422bro-haribumi3_1619093347.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Ajakan untuk berhenti memakai plastik dari aktivis lingkungan hidup saat unjuk rasa dalam peringatan Hari Bumi di depan Taman Apsari, seberang Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22/4/2021). Mereka mengingatkan potensi bahaya mikroplastik dari sampah yang masuk dalam rantai makanan dan membahayakan keselamatan manusia.

SURABAYA, KOMPAS β€” Kalangan pegiat lingkungan hidup mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai ancaman bahaya mikroplastik dalam sampah plastik yang mengancam kehidupan. Mikroplastik merusak kesehatan secara hormonal, memengaruhi organ tubuh, dan mengancam keberlangsungan peradaban manusia.

Guru Besar Biologi Universitas Airlangga, Surabaya, Win Darmanto dalam diskusi virtual peringatan Hari Bumi, Kamis (22/4/2021), mengatakan, mikroplastik dan nanoplastik dari sampah yang tidak terolah membahayakan kesehatan manusia.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan