Berharap Seroja Jadi Pendorong Kelahiran Kabupaten Adonara
Badai Seroja yang menghantam Nusa Tenggara Timur menimbulkan kerusakan parah di Adonara. Penanganan pascabadai yang lambat mencuatkan kembali keinginan Adonara menjadi kabupaten sendiri dan berpisah dari Flores Timur.
Nama Pulau Adonara sedang mencuat ke permukaan berita nasional. Pendongkraknya terakhir ini adalah keganasan badai siklon tropis Seroja selama empat hari, sejak Kamis hingga Minggu (4/4/2021). Adonara di Kabupaten Flores Timur tercatat dengan dampak paling parah dari banyak titik bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mencermati rilis data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT per Senin (12/4/2021), badai Seroja yang melanda hampir merata di NTT, merenggut 179 korban jiwa dan 45 orang korban lainnya masih dinyatakan hilang. Dari jumlah itu, sebanyak 74 orang korban meninggal adalah warga Adonara. Tercatat pula satu korban di Adonara hingga Rabu (21/4) belum ditemukan.