Iklan
200 Keluarga Terdampak Banjir Bandang di Bima Akan Direlokasi
Sebanyak 200 keluarga akan direlokasi pascabanjir bandang di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Relokasi yang akan dilaksanakan tahun ini diharapkan bisa mencegah dampak bencana serupa di kemudian hari.
MATARAM, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, berencana merelokasi tempat tinggal keluarga yang rusak akibat terdampak banjir bandang, seperti yang berada di kawasan sempadan sungai. Hal itu dilakukan agar mereka terhindar dari bencana serupa di lain waktu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Aries Munandar saat dihubungi Kompas dari Mataram, Kamis (22/4/2021), mengatakan, total ada 200 keluarga yang akan direlokasi.