logo Kompas.id
NusantaraKrisis Pangan di NTT Sudah di ...
Iklan

PASCA SIKLON SEROJA

Krisis Pangan di NTT Sudah di Depan Mata

Belasan hektar tanaman pertanian di NTT rusak diterjang banjir akibat siklon tropis Seroja. Krisis pangan yang kini hadir di depan mata memerlukan penanganan serius.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/yctfuIy982ZShKDAQMrKcdPcMho=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F36ba0ca9-a3bf-425f-afe9-e2561e8b04fd_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Warga Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, mengambil bulir jagung yang tersisa setelah diterjang banjir akibat siklon tropis Seroja, seperti pada Rabu (21/4/2021). Warga setempat kini mengalami kekurangan pangan.

BETUN, KOMPAS — Belasan ribu hektar tanaman pertanian di Nusa Tenggara Timur rusak dan sebagian di antaranya gagal panen akibat banjir yang dipicu siklon tropis Seroja. Warga kini kehilangan sumber pangan dan terancam mengalami krisis pangan dalam waktu dekat. Pemerintah perlu menyiapkan langkah untuk mengantisipasi hal tersebut jika perlu menetapkan kondisi itu sebagai bencana nasional.

Menurut pantauan Kompas di Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, pada Rabu (21/4/2021), berhektar-hektar tanaman jagung tadah hujan rata dengan tanah diterjang banjir pada 5 April lalu. Padahal, tanaman itu menurut rencana akan dipanen pekan ini.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan