PASCA SIKLON SEROJA
Krisis Pangan di NTT Sudah di Depan Mata
Belasan hektar tanaman pertanian di NTT rusak diterjang banjir akibat siklon tropis Seroja. Krisis pangan yang kini hadir di depan mata memerlukan penanganan serius.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F36ba0ca9-a3bf-425f-afe9-e2561e8b04fd_jpg.jpg)
Warga Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, mengambil bulir jagung yang tersisa setelah diterjang banjir akibat siklon tropis Seroja, seperti pada Rabu (21/4/2021). Warga setempat kini mengalami kekurangan pangan.
BETUN, KOMPAS — Belasan ribu hektar tanaman pertanian di Nusa Tenggara Timur rusak dan sebagian di antaranya gagal panen akibat banjir yang dipicu siklon tropis Seroja. Warga kini kehilangan sumber pangan dan terancam mengalami krisis pangan dalam waktu dekat. Pemerintah perlu menyiapkan langkah untuk mengantisipasi hal tersebut jika perlu menetapkan kondisi itu sebagai bencana nasional.
Menurut pantauan Kompas di Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, pada Rabu (21/4/2021), berhektar-hektar tanaman jagung tadah hujan rata dengan tanah diterjang banjir pada 5 April lalu. Padahal, tanaman itu menurut rencana akan dipanen pekan ini.