logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊCakupan Vaksinasi di Sumsel...
Iklan

Cakupan Vaksinasi di Sumsel Rendah karena Keterbatasan Vaksin

Empat bulan berjalan, proses vaksinasi di Sumatera Selatan masih terkendala kurangnya pasokan vaksin. Padahal, antusiasme warga untuk divaksinasi cukup tinggi meskipun saat ini memasuki bulan Ramadhan.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KkynnZiwEf03Yaf21Fje2V4nV7M=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210314RAM-Vaksinasi-IX_1615723016.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang petugas kesehatan sedang memasukkan vaksin sebelum menvaksinasi seorang wartawan di RSUD Sumsel Siti Fatimah Palembang, Minggu (14/3/2021). Vaksinasi terhadap wartawan dinilai penting karena mereka yang paling rentan tertular.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Empat bulan berjalan, proses vaksinasi di Sumatera Selatan masih terkendala kurangnya pasokan vaksin. Hal ini menyebabkan cakupan vaksinasi masih rendah. Padahal, antusiasme warga untuk divaksinasi cukup tinggi meskipun saat ini memasuki bulan Ramadhan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Fery Yanuar, Rabu (21/4/2021), di Palembang, menuturkan, proses vaksinasi di Sumsel masih terus berjalan. Bahkan, antusiasme warga untuk mengikuti vaksinasi sangat tinggi.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan