logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บIkan-ikan Nelayan Bangka...
Iklan

Ikan-ikan Nelayan Bangka Menjauh dari Pantai "Timah" Matras

Di Pulau Bangka, tangis dan jerit nelayan kecil tenggelam di antara deru mesin kapal-kapal isap yang siang dan malam tak berhenti mengeruk timah dari dasar laut. Berlangsung tanpa tahu kapan berakhir.

Oleh
PANDU WIYOGA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BIIkPxsKvro8b48In2K9dG_dUa8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F6ffad25b-726b-465d-b65d-4bd67bb987f1_jpg.jpg

Seekor anjing kampung berjalan pincang menyusuri Pantai Matras, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka dan Belitung (Babel). Bulunya yang kotor kontras dengan warna pasir yang hampir seputih salju. Tubuh anjing itu penuh luka, kaki belakangnya tidak sama panjang, dan punggungnya bengkok ke kanan.

"Bopi, Bopi, Bopi," seru Cecep Agung Priyatna (37), nelayan, memanggil anjing kampung agar mendekat ke sebuah bangkai kapal isap produksi (KIP) milik PT Timah yang kandas di pinggir Pantai Matras, Kabupaten Bangka, Kepulauan  Babel, Rabu (7/4/2021). Namun, Bopi malah menyalak ketakutan. Telinganya layu dan ekornya terlipat di antara kedua kaki belakang.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan