logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บKasus Perkawinan Anak di...
Iklan

Kasus Perkawinan Anak di Kalsel Meningkat Selama Pandemi

Faktor budaya dan ekonomi menjadi penyebab sulitnya pencegahan perkawinan anak di sejumlah daerah, salah satunya Kalimantan Selatan.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6GJgnlk5NdFxq0j-iSm91o2pvNg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200205_ENGLISH-TAJUK-1_A_web_1580908059.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Aktivis melakukan aksi damai Gerakan Bersama Stop Perkawinan Anak di Jawa Timur di Jalan Darmo, Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

BANJARMASIN, KOMPAS โ€”Perkawinan anak masih terus terjadi di Kalimantan Selatan. Bahkan, ada tren peningkatan selama pandemi Covid-19 jika dilihat dari peningkatan jumlah perkara dispensasi kawin pada 2020 di sejumlah Pengadilan Agama di Kalsel.

Jika dibandingkan dengan 2019 atau sebelum pandemi Covid-19, tren peningkatan perkara dispensasi kawin pada 2020, tercatat di Pengadilan Agama Martapura Kelas I B (Kabupaten Banjar), Pengadilan Agama Amuntai Kelas I B (Hulu Sungai Utara), Pengadilan Agama Barabai Kelas I B (Hulu Sungai Tengah, dan Pengadilan Agama Banjarmasin Kelas I A (Kota Banjarmasin).

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan