GEMPA MALANG
Kondisi Psikis Anak-anak Korban Gempa Malang Terus Dikuatkan
Sepekan setelah gempa 6,1 M mengguncang selatan Malang, anak-anak korban gempa terus mendapatkan suntikan semangat dari relawan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F39d30f64-b791-403f-a6b8-7966453398ac_jpg.jpg)
Sejumlah anak korban gempa di Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (20210418), mengikuti kegiatan trauma healing psikosial yang diselenggarakan relawan.
MALANG, KOMPAS — Kondisi psikis anak-anak korban gempa bumi 6,1 M di Kabupaten Malang, Jawa Timur, terus dikuatkan. Sepekan pascabencana kondisi mereka mulai membaik. Dibutuhkan lebih banyak relawan untuk memompa kembali semangat anak-anak, termasuk orang dewasa, agar bisa kembali seperti sedia kala.
Dari pantauan Kompas, Minggu (18/4/2021), di Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, puluhan anak yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak sampai sekolah dasar berbaur. Memanfaatkan sebuah tenda posko bantuan berukuran cukup besar, mereka bermain secara interaktif dengan sejumlah relawan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Kondisi Psikis Anak-anak Korban Gempa Malang Terus Dikuatkan".
Baca Epaper Kompas