logo Kompas.id
›
Nusantara›Jalan Panjang Panggung Sastra ...
Iklan

Jalan Panjang Panggung Sastra Makassar

Dunia sastra dan berkesenian di Makassar sudah mengalami jalan panjang. Sayang, di organisasi sebesar dan setua Dewan Kesenian Makassar, sejumlah persoalan membayangi, di antaranya regenerasi.

Oleh
Reny Sri Ayu
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zPHyF8_Suu4GWG9qdBBrANJrAVk=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FE9BFBE69-3FC0-491C-BEDB-FB97E51C6F3C_1618575691.jpeg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Pentas teater dengan drama berjudul "I Maddi Daeng ri Makka", ditampilkan pemain teater Dewan Kesenian Makassar, di Gedung Societeit de Harmonie, Makassar, Sulsel, pada 2018 lalu.

Dunia berkesenian di Makassar, Sulawesi Selatan, sudah melewati jalan panjang dan berliku. Keberadaan Dewan Kesenian Makassar (DKM), yang tahun ini berusia 52 tahun, menjadi bukti perjalanan panjang panggung kesenian, termasuk sastra, di kota terbesar di belahan timur negeri ini.

Sebelum DKM, di Makassar ada lembaga bernama Front Seniman Makassar yang di dalamnya menaungi Teater Makassar. Di luar Makassar, sejumlah lembaga kesenian juga terbentuk dan aktif berkreasi melahirkan karya.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan