logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊProtokol Kesehatan dan Wisata ...
Iklan

Protokol Kesehatan dan Wisata yang Belum Sejalan

Pandemi belum berakhir, tetapi desakan agar gerbang pariwisata dibuka kembali sudah semakin kuat. Namun, belum banyak bukti protokol kesehatan bisa ditegakkan, terutama setelah melihat para pejabat berdansa bersama.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Q0MkfukJj5YZw4_4jroCXiYBfSI=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F66d2b5f4-0b46-428e-a559-0f5210e23397_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Para hadirin malam kesenian Gebyar Dekranasda mengikuti dansa ampa wayer khas Sangihe di Desa Marinsow, Likupang Timur, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis (8/4/2021).

Balai Desa Marinsow semakin semarak menjelang malam, Kamis (8/4/2021). Pertunjukan seni dan peragaan busana memuncak dalam riuh rendah dansa ampa wayer khas Sangihe.

Puluhan orang yang tadinya duduk sebagai penonton kini bangkit dan berbaris di belakang tetua desa, lalu melangkah seiring irama kolintang hingga barisan itu menjadi lingkaran.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan