logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKeuangan Digital untuk...
Iklan

Keuangan Digital untuk Adaptasi Pandemi hingga Cegah Korupsi

Pembayaran digital menjadi pijakan penting dalam masa ini. Keberadaannya dibutuhkan meminimalkan dampak pandemi hingga mencegah korupsi.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ADYrkU0lEC3bXXcot0x1NyirzKs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F37e4ee71-e940-4466-a3c3-3a0c0e79d264_jpg.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Penjaga stan memandu salah satu pembeli memindai QRIS di salah satu stan UMKM di Pekan Kerajinan Jabar (PKJB) dan Karya Kreatif Jabar (KKJB) di Trans Studio Mall, Bandung, Sabtu (3/4/2021). Kegiatan ini mengikutsertakan 14.500 UMKM unggulan Jabar.

Pembayaran digital memegang peran vital di tengah kemajuan teknologi hingga keterbatasan zaman ini. Tidak hanya menyejahterakan manusia yang tengah berusaha, pemerintah daerah hingga negara ini potensial mendapatkan manfaatnya.

Meski berada di Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan leluasa berbelanja di Pekan Kerajinan Jabar (PKJB) dan Karya Kreatif Jabar (KKJB) di Bandung, Sabtu (3/4/2021). Disaksikan ratusan undangan dari Trans Convention Center Bandung, Luhut mengamati layar monitor untuk mencari barang yang akan dibeli secara daring.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan