logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€Ί15 Desa di Nusa Tenggara Timur...
Iklan

15 Desa di Nusa Tenggara Timur Segera Direlokasi

Akibat diterjang badai seroja, paling tidak ada 15 desa di Nusa Tenggara Timur akan direlokasi karena terdampak bencana tersebut. Hingga kini jumlah pengungsi sudah mencapai 49.512 jiwa.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2C9YEgrbijUzKWOmW2BEZkHIMXE=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210410WEN4_1618052041.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Petugas SAR gabungan mengawasi setiap pergerakan alat berat yang mengeruk tumpukan material longsor di Desa Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (10/4/2021). Sebanyak 18 korban meninggal telah ditemukan dan delapan masih dalam pencarian di kawasan tersebut.

KUPANG, KOMPAS β€” Sejumlah 15 desa di Nusa Tenggara Timur diusulkan untuk direlokasi karena sudah tidak layak menjadi permukiman. Jumlah pengungsi Badai Seroja di Nusa Tenggara Timur menjadi 49.512 jiwa dan korban meninggal dunia naik dari 179 menjadi 181 orang. Kenaikan pengungsi dan korban jiwa ini setelah laporan dari beberapa desa terisolasi yang sejak Badai Seroja terjadi, sulit akses telekomunikasi.

Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday dihubungi di Lewoleba, Lembata, Kamis (15/4/2021) mengatakan, sebanyak 10 desa di Lembata bakal direlokasi, enam desa di Kecamatan Ile Ape dan empat desa di Kecamatan Ile Ape Timur. Desa-desa itu, antara lain, adalah Tanjung Batu, Lamawara, Bunga Muda, Waimata, Lama Gute, Jontona, Amakaka, dan Desa Wuo Walar

Editor:
agnespandia
Bagikan