logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPesan dari Respons Tiga Jam...
Iklan

Pesan dari Respons Tiga Jam Penanganan Bencana Adonara

Pengambil kebijakan perlu hadir di lokasi bencana untuk memahami secara utuh kondisi di sana. Dengan begitu, keputusan yang diambil akan tepat sasaran.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LKkhOnUIZv_9rJOCuJHJLAsmRRI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F6797e539-2bfc-42e4-bdc3-fb32b4b38596_jpg.jpg
KOMPAS/P Raditya Mahendra Yasa

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, Bupati Flores Timur Antonius G Hadjon dan Wakil Gubernur NTT Josef N Soi menggunakan kendaraan bermotor setelah turun dari helikopter untuk menjangkau Desa Nelelamadike di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT pada Kamis (8/4/2021).

Kamis (8/4/2021) pagi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef N Soi, dan Bupati Flores Timur Antonius G Hadjon bertolak menggunakan helikopter dari Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur. Mereka hendak ke lokasi banjir bandang dan longsor di Pulau Adonara.

Mereka baru bisa terbang setelah cuaca buruk yang menyelimuti daerah itu dalam beberapa hari sebelumnya, mulai reda. Bibit siklon tropis menyebabkan hujan deras selama beberapa hari. Hampir setiap hari, awan hitam yang menggantung di langit sehingga mengganggu penerbangan.

Editor:
agnespandia
Bagikan