logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊJaringan Telekomunikasi di NTT...
Iklan

Jaringan Telekomunikasi di NTT Masih Buruk, Koordinasi Distribusi Bantuan Terganggu

Sampai hari ketujuh pascabadai siklon tropis Seroja menimpa Nusa Tenggara Timur, jaringan telekomunikasi masih buruk. Kondisi itu menyulitkan koordinasi penyaluran bantuan bagi korban.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_uK-t2WjgXABDl4NzjDj-dKnN74=/1024x577/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210411kore-desa-tunbaun-amarasi-kupang_1618128677-720x406.jpg
DOKUMEN JEMRIS FOINTUNA.

Kondisi salah satu sudut Desa Tunbaun, Kecamatan Amarai Barat, Kabupaten Kupang, NTT, yang masih terisolasi. Penduduk dengan jumlah 200 jiwa ini belum mendapat bantuan apa pun. Padahal, semua rumah dan fasilitas umum di desa itu hancur.

KUPANG, KOMPAS β€” Sampai hari ketujuh pascabadai siklon tropis Seroja menimpa Nusa Tenggara Timur, jaringan telekomunikasi masih buruk. Koordinasi penyaluran bantuan dari pemerintah ke setiap titik korban bencana tidak berjalan sesuai harapan di tengah bantuan yang terus berdatangan, termasuk dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Komisi VI DPR, dan PT Sampoerna (Tbk).

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Isyak Nuka seusai menerima bantuan dari Komisi VI DPR, PT Sampoerna, dan Kementerian BUMN di Kupang, Minggu (11/4/2021), mengatakan, berbagai bantuan sudah ada di Posko Penanggulangan Bencana di Kupang. Bantuan dapat didistribusikan bagi daerah-daerah yang mudah dijangkau, seperti Kota Kupang.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan