logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBalai Karantina Pertanian...
Iklan

Balai Karantina Pertanian Harapkan Peningkatan Anggaran

Balai Karantina Pertanian mengharapkan peningkatan anggaran seiring dengan perluasan tugas hingga mencakup koordinasi ekspor produk pertanian dan perkebunan. Ekspor dapat meningkat dengan menetapkan pelabuhan simpul.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IFRSX0AjPPDADLpYerHzZpMcr04=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F3c322b4d-a8ab-4848-b6cf-43283f659223_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil (berbaju putih) meninjau tepung kelapa hasil produksi PT Royal Coconut, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Jumat (20/9/2019) yang akan diekspor ke Rotterdam, Belanda. Badan Karantina Pertanian berusaha meningkatkan ekspor hasil pertanian dengan menyediakan berbagai kemudahan bagi pengusaha.

BITUNG, KOMPAS – Balai Karantina Pertanian mengharapkan peningkatan anggaran seiring perluasan tugas hingga mencakup koordinasi ekspor produk pertanian dan perkebunan. Komisi IV DPR diharapkan dapat mendorong realisasi beberapa pelabuhan menjadi simpul ekspor-impor dari Indonesia menuju Asia Pasifik agar ekspor meningkat.

Dalam kunjungan kerja ke Bitung, Sulawesi Utara, pada Sabtu (10/4/2021), Kepala Balai Karantina Pertanian (Barantan) Ali Jamil mengatakan memiliki 52 unit pelayanan teknis dan sekitar 900 wilayah kerja di seluruh Indonesia. Namun, Barantan hanya diperkuat sekitar 3.700 pegawai negeri sipil.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan