logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKerusakan di Hulu Jadi Salah...
Iklan

Kerusakan di Hulu Jadi Salah Satu Penyebab

Kerusakan hulu di wilayah pegunungan Adonara diduga menjadi penyebab banjir bandang di pulau itu pada hari Minggu lalu.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PrD0lGAC1Sr5BdnMF0Jac89_qZM=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210408WEN8_1617859498.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Alur banjir bandang dan longsoran material batu dari lereng Gunung Ile Boleng di Desa Nelelamadiken, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (8/4/2021). Sebanyak 56 orang meninggal setelah banjir bandang menerjang kawasan permukiman.

LARANTUKA, KOMPAS β€” Penebangan kayu dan pembukaan lahan marak terjadi beberapa tahun terakhir di wilayah pegunungan Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Kerusakan hulu ini diduga menjadi salah satu faktor pemicu banjir di wilayah ini.

Jejak kerusakan hutan itu terlihat pada kayu gelondongan yang dipotong menggunakan alat sensor. Ada juga kayu utuh yang tercerabut hingga akar-akarnya. Potongan kayu itu terbawa air hujan lewat kali mati antara Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang. Air pun meluap meluluhlantakkan permukiman warga.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan