logo Kompas.id
NusantaraSempat Terkendala Cuaca, 5...
Iklan

Sempat Terkendala Cuaca, 5 Ekskavator dan 4 ”Dump Truck” Mulai Digerakkan ke Adonara

Sebagian akses jalan dan jembatan di Pulau Adonara terputus akibat banjir bandang. Pemerintah berupaya secepatnya membuka akses tersebut agar distribusi logistik bisa berjalan lancar.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iuC1WBsBKtYvWKwELoMGnlFPyx4=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210407WEN23_1617779577.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Warga melintasi jalan yang berubah sebagai aliran sungai setelah rusaknya salah satu jembatan di Kecamatan Flores Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/4/2021). Beberapa titik akses Jalan Trans-Adonara terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

LARANTUKA, KOMPAS — Banjir bandang dan longsor yang menerjang sejumlah titik di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, telah menimbun puluhan korban jiwa serta merusak berbagai ruas jalan dan jembatan. Lima ekskavator dan empat dump truck digerakkan untuk mencari korban, membuka akses, serta mengalirkan bantuan di Adonara pada Rabu (7/4/2021) malam. Mobilisasi itu sempat terkendala cuaca.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo kepada Kompas mengatakan, lima ekskavator dan empat dump truck itu diberangkatkan dari Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, menggunakan feri. Ekskavator digunakan untuk mempercepat pencarian korban dan membuka akses, sedangkan dump truck berisi bantuan bagi korban.

Editor:
agnespandia
Bagikan