Kegiatan Belajar di Bima Masih Terganggu, Pembersihan Sekolah Terkendala Peralatan dan Air Bersih
Kegiatan belajar mengajar di sejumlah kecamatan terdampak banjir bandang di Kabupaten Bima, NTB, belum bisa berjalan. Hal itu karena gedung sekolah belum bisa digunakan karena masih dibersihkan.
BIMA, KOMPAS — Lima hari pascabanjir bandang, kegiatan belajar mengajar mulai dari taman kanak-kanak, pendidikan dasar, hingga menengah di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, masih terganggu. Gedung sekolah belum bisa digunakan kembali karena masih dibersihkan. Proses pembersihan belum bisa cepat karena terkendala peralatan dan air.
Pantauan Kompas, Rabu (7/4/2021), sejumlah sekolah di Kecamatan Woha dan Monta terlihat sepi. Di Taman Kanak-kanak ”Sakura” Rabakodo yang berada di satu area dengan Sekolah Dasar Negeri Inpres Rabakodo, Woha, hanya guru yang terlihat.