logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บKematian Orca di Selat Bali...
Iklan

Kematian Orca di Selat Bali Dinilai Tidak Wajar

Ada berbagai ketidakwajaran terkait kemunculan dan kematian orca di Selat Bali. Pendarahan di usus hingga kerusakan sonar diduga menjadi penyebab mamalia laut itu terdampar dan mati di pesisir Banyuwangi.

Oleh
ANGGER PUTRANTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HEIAsQzcgY_udcPHsvjOApDEjHU=/1024x461/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FWhatsApp-Image-2021-04-05-at-08.46.27_1617696009.jpeg
BKSDA SKW V BANYUWANGI

Petugas BKSDA Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi meninjau lokasi penemuan bangkai Orca di Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jumat (2/4/2021).

BANYUWANGI, KOMPAS โ€” Kematian satu individu orca (Orcinus orca) di Pantai Bangsring Banyuwangi, Jawa Timur, dinilai tidak wajar. Penyebab pasti  kematian mamalia yang kerap disebut paus pembunuh ini masih ditelusuri.

Sebelum ditemukan mati, orca sepanjang 6,1 meter dengan berat 10-15 ton itu sempat muncul di perairan dangkal Selat Bali pada Jumat (2/4/2021). Sejumlah nelayan sempat menghalau orca itu ke perairan dalam. Namun, keesokan harinya orca itu justru ditemukan mati terdampar di Pantai Bangsring.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan