logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊUbah Kebiasaan di Kelas Jadi...
Iklan

Ubah Kebiasaan di Kelas Jadi Tantangan Pembelajaran Tatap Muka

Di sejumlah sekolah yang menguji coba PTM, siswa dibatasi hingga 50 persen di setiap kelas. Pengaturan bangku di kelas juga diatur dengan prinsip jaga jarak. Adapun para siswa dipastikan sehat dan diantar orangtua.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NJJjTC5HmhTm11WeCEROvFbfpwM=/1024x645/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210317WEN5_1615955034.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Aktivitas belajar mengajar yang dilakukan saat ujian sekolah di SMP Negeri 5 Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/3/2021). Pelaksanaan kelas tatap muka tersebut dilakukan untuk mengatasi persoalan teknis yang dihadapi saat pembelajaran secara daring.

SEMARANG, KOMPAS β€” Uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM untuk jenjang SMP, SMA, SMK, dan MA, yang total diberlakukan di 140 sekolah di Jawa Tengah, dimulai pada Senin (5/4/2021). Mengubah kebiasaan lama di dalam kelas, seperti bertukar barang di antara siswa, bahkan dengan guru, menjadi tantangan bersama.

Di setiap kabupaten atau kota total ada empat sekolah yang menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Di Kota Semarang, misalnya, dilakukan oleh SMAN 4 Semarang, SMKN 7 Semarang, MAN 1 Semarang, dan SMPN 5 Semarang. Sementara di Kabupaten Semarang dilakukan oleh SMAN 1 Ungaran, SMKN 1 Tengaran, MAN 1 Semarang, dan SMPN 1 Ungaran.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan