logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTahunan Tanpa Perbaikan, Warga...
Iklan

Tahunan Tanpa Perbaikan, Warga Konawe Selatan Tanam Pisang dan Blokade Jalan

Bertahun-tahun tanpa adanya perbaikan, warga di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menanam puluhan pohon pisang di tengah jalan. Warga menuntut Pemprov Sultra untuk segera memperbaiki jalan itu.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sHgJACAKHeIsK3gBuzNg5nVCEp0=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fcdf75101-60b5-4ded-a1e8-b083d9ba4681_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Pengendara bergantian melintasi jalan provinsi di Kelurahan Ngapaha, Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, yang diblokade warga pada Senin (5/4/2021).

KENDARI, KOMPAS β€” Bertahun-tahun tanpa adanya perbaikan, warga di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menanam puluhan pohon pisang di tengah jalan. Warga juga memblokade jembatan dengan batu sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Warga menuntut Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk segera memperbaiki jalan yang menjadi urat nadi aktivitas masyarakat itu.

Sejumlah ruas jalan di wilayah Konawe Selatan yang rusak dan berlubang selama bertahun-tahun lamanya ditanami puluhan pohon di tengah jalan, seperti terlihat pada Senin (5/4/2021). Di poros Konawe Selatan-Bombana, Desa Watumarembe, Kecamatan Palangga, misalnya, pohon pisang berderet di tengah jalan. Pohon ini berdiri tepat di tengah jalan, di mana bagian kanan dan kirinya berlubang parah.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan