Mului, Pemburu-Peramu yang Tergerus Zaman
Sebanyak 82 persen lahan di calon ibu kota negara baru di Kalimantan Timur berupa perkebunan, pertambangan, dan lainnya. Lahan tersisa tak luput dari alih fungsi liar. Kehidupan sebagian masyarakat lokal pun terdesak.
Tradisi berburu dan meramu Dayak Paser Mului di Kalimantan Timur kian pudar. Pola konsumsi yang berubah dan beralihnya fungsi hutan memengaruhi dan mengancam hilangnya tradisi tersebut. Pola hidup masyarakat adat tersebut berpotensi bakal makin berubah karena dinamika pembangunan, termasuk rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke di Kalimantan Timur.
Perubahan pola hidup Dayak Paser Mului itu terlihat mencolok di meja makan. Saat sayur pakis yang diambil Jahan (53) di kaki Gunung Lumut kemudian dimasak dan dibumbui monosodium glutamate atau MSG. Ikan hasil memancing pun menemani sebagai lauk yang kuahnya juga dibumbui MSG.