logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊLedakan Tangki di Balongan,...
Iklan

Ledakan Tangki di Balongan, Pertamina Diminta Evaluasi Sistem Keamanan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meminta PT Pertamina (Persero) mengevaluasi sistem keamanan akibat ledakan tangki di Pertamina RU VI Balongan, Indramayu. Pertamina juga perlu meningkatkan keamanan warga.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI/MELATI MEWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aZ6urgBrxH9BKDlp1bqSPw6hwrM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F89841653-a835-4908-a2c9-1f1cac01c7ab_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pengendara melintas di sekitar area tangki T-301 yang terbakar di Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (31/3/2021) sekitar pukul 18.00. Kawasan itu terbakar sejak Senin (29/3) dan memaksa ratusan warga di sekitar kilang minyak Pertamina RU VI Balongan mengungsi.

INDRAMAYU, KOMPAS β€” Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meminta PT Pertamina (Persero) mengevaluasi sistem keamanan akibat ledakan tangki di RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Selain menggunakan teknologi baru, Pertamina juga perlu meningkatkan keamanan warga.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, Pertamina harus mengevaluasi dan mengidentifikasi sistem pengamanan kilang minyak pascaledakan tangki di PT Pertamina RU VI Balongan. ”(Di) Kilang Balongan, segera kami minta evaluasi,” ucapnya saat mengunjungi PT Pertamina RU VI Balongan, Sabtu (3/4/2021).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan