logo Kompas.id
NusantaraLedakan di Balongan, Kisah...
Iklan

Ledakan di Balongan, Kisah Kasih Kala Krisis

Insiden ledakan tangki di Pertamina RU VI Balongan tidak menyurutkan kasih para penyintas dan sukarelawan. Mereka saling bantu menghidupkan harapan di tengah trauma.

Oleh
MELATI MEWANGI/ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kq7ir53K6YhRBGa4MXTNk1Jt9KA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fe67c8afd-46a3-43a8-b0be-ff8e61fe9c21_JPG.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Asap hitam masih tampak di area tangki PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 08.30. Meskipun sempat padam pada Kamis (1/4) sore, api kembali berkobar di area itu. Tangki meledak pada Senin (28/3) dini hari. Akibat kejadian itu, sebanyak 29 warga mengalami luka ringan dan 6 orang luka berat. Ratusan orang juga mengungsi.

Insiden ledakan tangki di Pertamina RU VI Balongan tidak menyurutkan kisah kasih para penyintas dan sukarelawan. Mereka saling bantu menghidupkan harapan di tengah trauma bencana.

Peristiwa muram itu masih menapak jelas di wajah Wahyudin (39). Kantong matanya menghitam. Wajahnya lusuh. Lima hari terakhir, dia sulit memejamkan matanya. ”Paling bisa enak tidur hanya sejam sehari,” ucap pria berbadan kurus ini di GOR Bumi Patra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (2/4/2021) siang.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan