logo Kompas.id
NusantaraMesin Panen ”Combine...
Iklan

Mesin Panen ”Combine Harvester” Hadir Pertama Kali di NTT

Sebanyak 13 alat panen otomatis atau ”combine harvester” untuk pertama kali hadir di Nusa Tenggara Timur. Alat ini dikirim Kementerian Pertanian bagi petani di Sumba Tengah yang masuk program Lumbung Pangan Nasional.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/v5P1e4ElZEtbnKBkE_CLqWmlXqQ=/1024x677/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F0cc18646-1547-42ec-a0d4-eb6648400a06_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Bupati Sumba Tengah Paulus K Limu (tengah) didampingi anggota DPRD Sumba Tengah Yulius Delu Pila (kiri) dan seorang petani (kanan) sedang menguji coba mesin panen multifungsi ”Combine Harvester” di Desa Umbu Riri, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah, Senin (29/3/2021).

WAIBAKUL, KOMPAS — Sebanyak 13 mesin panen multifungsi atau combine harvester untuk pertama kali hadir di Nusa Tenggara Timur. Alat ini dikirim Kementerian Pertanian bagi petani yang terlibat dalam program Lumbung Pangan Nasional di Sumba Tengah. Mesin-mesin ini akan digunakan dalam panen perdana padi akhir April atau awal Mei 2021 pada areal 3.000 hektar dari total lahan 5.000 ha.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Tengah Umbu Eda Padjunga dihubungi di Waibakul, Sumba Tengah, Rabu (31/3/2021) malam, mengatakan, mesin combine harvester ini bermanfaat sekaligus untuk memotong, merontokkan, memisahkan gabah dari jerami, dan membersihkan gabah dengan cara membuang gabah kosong dan benda asing lain. Ini mempermudah petani bekerja lebih efisien dan efektif dalam proses panen padi.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan