logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKalsel Ajukan Perbaikan 7.428 ...
Iklan

Kalsel Ajukan Perbaikan 7.428 Rumah Rusak akibat Banjir ke BNPB

Sebanyak 7.428 rumah rusak di Kalimantan Selatan akibat bencana banjir diajukan ke BNPB untuk mendapat bantuan dana stimulan perbaikan rumah. Perbaikan diupayakan terealisasi pada masa transisi darurat ke pemulihan.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/14ZAZpQ7zKFSLeCCp_dC1ZGSwbQ=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Ffafeb7ce-a05a-44d8-9e25-c7b45cf280cb_jpg.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Sisa-sisa rumah kayu yang rusak di Pekauman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, yang terbawa arus, Kamis (21/1/2021). Di Pekauman, 80 persen warga sudah pindah ke posko pengungsian, tetapi masih ada warga yang memilih bertahan.

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengajukan bantuan perbaikan rumah rusak akibat bencana banjir pada Januari 2021 ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Perbaikan rumah warga yang rusak itu diupayakan terealisasi pada masa transisi darurat ke pemulihan pascabencana banjir.

Terhitung sejak 25 Februari 2021, Pemprov Kalsel menetapkan status transisi darurat ke pemulihan pascabencana banjir. Masa transisi darurat ke pemulihan ditetapkan hingga tiga bulan ke depan atau sampai dengan 25 Mei 2021.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan