logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMukjizat dalam Pengorbanan...
Iklan

Mukjizat dalam Pengorbanan Cosmas di Katedral Makassar

Dukungan terus mengalir bagi Cosmas. Aksinya di Katedral Makassar telah menjadi manifestasi kasih yang paling besar, yaitu kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TfC6IXaOekoRKhUW8EiH_Bos2Oc=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F00f3ea3d-8b66-4b9e-9450-cb399fa67364_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Cosmas Balalembang (52), terbaring di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulsel, Senin (29/3/2021), sehari setelah terkena ledakan bom panci ketika berupaya mengadang pelaku bom bunuh diri yang hendak masuk ke Katedral Hati Yesus yang Mahakudus Makassar.

Cosmas Balalembang (52) terbaring lemah di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (29/3/2021) siang. Lembaran kasa menutupi dahi dan pipinya, begitu pula lengannya yang didera luka bakar.

Perih luka yang masih baru dan basah itu dapat dirasakan dari melihatnya semata. Namun, luka itu menjadi bukti terbesar pengorbanan diri Cosmas bagi ratusan umat Katolik yang menghadiri misa Minggu Palma (28/3) di Katedral Hati Yesus yang Mahakudus, Makassar.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan