Merapi Luncurkan Awan Panas, Hujan Abu Melanda Sembilan Desa di Magelang
Gunung Merapi lagi-lagi mengeluarkan awan panas guguran, Selasa (30/3/2021) pagi. Akibat awan panas guguran itu, sejumlah wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dilanda hujan abu tipis.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Ff1709400-959d-42d2-81eb-6fa4efa9634b_jpg.jpg){kind=logo}
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi berupa guguran lava pijar terlihat dari Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (2/3/2012) dini hari.
MAGELANG, KOMPAS — Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mengeluarkan awan panas guguran, Selasa (30/3/2021) pagi. Akibat awan panas guguran itu, sembilan desa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dilanda hujan abu tipis. Di sebagian lokasi, warga langsung bergotong royong membersihkan lingkungan yang terkena hujan abu.
Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran terjadi pada Selasa pukul 07.06. Awan panas itu tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 milimeter, durasi 135 detik, dan jarak luncur sekitar 1,5 kilometer ke arah barat daya. Saat awan panas terjadi, BPPTKG menyebut, angin sedang bertiup ke utara.