logo Kompas.id
NusantaraWarga Terdampak Ledakan...
Iklan

Warga Terdampak Ledakan Balongan Masih Trauma

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana untuk mengkaji relokasi warga terdampak ledakan Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Kajian ini diharapkan bisa melibatkan warga, sehingga tidak ada yang dirugikan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI/MELATI MEWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mg4VsYGQUDGKaB7giPU0Ngs2xnk=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fa9afbea0-6ca2-4ef7-ba0c-462ba23321e6_jpg.jpg
KOMPAS/MELATI MEWANGI

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berdialog dengan salah satu warga terdampak ledakan di GOR Bumi Patra, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (30/3/2021). Mereka mengaku trauma dengan insiden tersebut.

INDRAMAYU, KOMPAS-Warga terdampak ledakan kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, masih trauma. Pengungsi juga belum boleh diperbolehkan pulang karena rentan terdampak asap dari api yang masih menyala hingga Selasa (30/3/2021), pukul 19.45.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Indramayu menyebutkan, enam desa terdampak kejadian ini. Desa itu adalah Balongan, Majakerta, Rawadalem, Sukareja, Tegalurung, dan Sukaurip. Hingga Selasa, lebih kurang 2.000 warga masih mengungsi. Lebih kurang 700 orang tinggal sementara di GOR Bumi Patra Pertamina. Sementara setidaknya 1.300 orang lainnya mengungsi ke rumah sanak saudaranya.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan