Iklan
Mereka Tak Ragu Ulurkan Tangan Saat Asap Masih Mengepul
Rasa kemanusiaan mengalahkan ketakutan yang ditimbulkan oleh insiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Sesaat setelah kejadian, warga sekitar bahu-membahu menolong korban.
Minggu (28/3/2021) jelang siang itu seharusnya hari yang biasa bagi Yosi (29), seorang barista di sebuah kafe di Jalan Botolempangan, pusat kota Makassar, Sulawesi Selatan. Namun, ledakan besar sekitar 100 meter dari tempatnya bekerja mengejutkannya.
Spontan ia keluar kafe untuk mengecek sumber suara menggelegar itu. Saat melihat asap tebal mengepul dari arah Jalan Kajaolalido, masih satu ruas jalan yang sama dengan kafenya, perasaan Yosi kalut. Sejumlah orang di kedua sisi jalan terluka.