logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊOtorita Pariwisata Labuan Bajo...
Iklan

Otorita Pariwisata Labuan Bajo Siapkan Warga Untuk Agrowisata

Agrowisata kopi dikembangkan di Kabupaten Manggarai dan manggarai Timur oleh Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores. Agrowisata kopi akan menjadi daya tarik pariwisata baru di kawasan tersebut.

Oleh
Emilius Caesar Alexey
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FjG0HZMbYmzRs4QuJ2taLorEB-g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F20180601_ENGLISH-TANAH-AIR_B_web.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Warga menjemur kopi di halaman kampung adat Waerebo di Desa Satarlenda, Kecamatan Satarmese Barat, Manggarai, Kamis (8/2/2018). Selain dari pariwisata, kampung adat ini mendapat penghasilan dari berkebun, termasuk kopi.

JAKARTA, KOMPAS - Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores atau BOPLBF menyiapkan masyarakat dan pejabat pemerintah daerah untuk mengembangkan agrowisata kopi di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur. Agrowisata kopi diharapkan menjadi daya tarik tambahan bagi parawisata Labuan Bajo, selain Pulau Komodo, yang menjadi daya tarik utama.

β€œKami sedang mengembangkan desa agrowisata kopi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur. Oleh karena itu, kami focus untuk mengembangkan sumber daya manusianya terlebbih duulu agar dapat meningkatkan produktivitas tanaman kopi, mengolahnya, menciptakan atraksi wisata, dan mengembangkan desa wisata. BOPLBF bersinergi dengan pemerintah daerah,  asosiasi petani kopi, dan para pemangku kepentingan di sektor agrowisata untuk menciptakan sumber daya andal,” kata Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina, melalui siaran pers pada Sabtu (27/3/2021).

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan