logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊVaksinasi Lansia di DIY Masih ...
Iklan

Vaksinasi Lansia di DIY Masih Kurang dari 10 Persen

Kendala utama pada bagian pendataan. Kebanyakan landia tidak memiliki ponsel dan kurang paham teknologi.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Iy_YKF-TdAQkPCLRrk9bmk3Qkkk=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F324a2f1e-ed59-496c-95a2-7b9954ebeffb_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Salah seorang warga lanjut usia mengikuti vaksinasi massal di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (20/3/2021). Total ada sekitar 2.400 orang warga lanjut usia yang divaksinasi dalam kesempatan itu. Mereka yang divaksinasi itu antara lain dosen dan tenaga kependidikan di UGM, baik yang masih aktif maupun sudah pensiun.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Cakupan vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih tergolong rendah, yakni masih kurang dari 10 persen. Kondisi itu terjadi akibat sejumlah kendala, misalnya terkait pendataan dan kondisi kesehatan lansia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan, jumlah lansia di DIY yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 sebanyak 295.349 orang. Sampai Kamis (25/3/2021), lansia yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama baru sekitar 9,16 persen dari total sasaran. Sementara itu, jumlah lansia di DIY yang telah menjalani vaksinasi dosis pertama dan kedua baru sekitar 0,22 persen.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan