logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPedagang Pasar Pun...
Iklan

Pedagang Pasar Pun Kucing-kucingan dengan Petugas Vaksin

Hoaks masih beredar di semua lapisan masyarakat, termasuk pedagang pasar, hingga menghambat program vaksinasi. Sosialisasi yang gencar dan terus-menerus perlu dilakukan berbagai pihak untuk memutus rantai hoaks vaksin.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7Td_grUS_Q8VkQlpCv3ULSciNCU=/1024x725/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F0531256d-97ed-45f7-a542-dbffe17cc71e_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Pedagang Pasar Langon antre masuk ke mobil puskesmas keliling seusai divaksin di Puskesmas Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (25/3/2021). Sebagian besar pedagang Pasar Langon sempat menolak divaksin akibat terpengaruh dengan adanya hoaks tentang keamanan dan kehalalan vaksin. Setelah dibujuk petugas, para pedagang bersedia divaksin.

Sejak program vaksinasi diluncurkan pemerintah, informasi palsu alias hoaks terus memapar publik. Kabar palsu, mulai dari soal kehalalan hingga efek samping vaksinasi, menelikung setiap orang dari semua lapisan. Tak terkecuali pedagang pasar di Kota Tegal, Jawa Tengah, yang bahkan sempat kucing-kucingan dengan petugas karena menolak divaksinasi.

Pasar Langon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Kamis (25/3/2021) pagi. Riuh rendah aktivitas jual-beli pagi itu makin heboh akibat kedatangan polisi. Mereka mondar-mandir membantu pengelola pasar menghampiri satu per satu pedagang. Bukan mengusut kasus kejahatan, mereka sedang memberi penjelasan terkait vaksinasi Covid-19.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan