logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHadapi Mudik Lebaran, Mitigasi...
Iklan

Hadapi Mudik Lebaran, Mitigasi Penularan Covid-19 di Jatim Ditingkatkan

Pemerintah belum putuskan melonggarkan mobilitas warga saat Idul Fitri. Meski demikian, mitigasi penularan Covid-19 mulai ditingkatkan guna mengantisipasi lonjakan pergerakan para pelaku perjalanan saat libur Lebaran.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qBG5TRcbETpIvdN1cBWoPMQdnog=/1024x584/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fff6af8d6-1c49-4e1d-b084-0b14cd53b2ed_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Karyawan mengantre di depan bilik untuk pemeriksaan Covid-19 dengan GeNose C-19 di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (25/3/2021). Pemeriksaan tersebut bagian dari simulasi yang dilakukan kepada 150 karyawan Angkasa Pura I dan komunitas bandara. Sebagai alternatif deteksi Covid-19, rencananya pada 1 April akan diterapkan secara terbatas penggunaan GeNose C-19 di empat bandara, salah satunya Bandara Juanda.

SURABAYA, KOMPAS β€” Pemerintah belum memutuskan pelonggaran pergerakan masyarakat saat perayaan Idul Fitri 2021. Namun, mitigasi penularan Covid-19 mulai ditingkatkan guna mengantisipasi lonjakan kasus saat mudik Lebaran di Jawa Timur.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan, masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait mobilitas masyarakat saat libur Lebaran. Apa pun kebijakan yang diputuskan, pemerintah daerah akan berupaya memperkuat mitigasi penularan atau penyebaran Covid-19, terutama bagi pelaku perjalanan.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan