logo Kompas.id
NusantaraWayang Orang Sriwedari, Jejak ...
Iklan

Wayang Orang Sriwedari, Jejak Tersisa Warisan Kebon Raja

Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari telah bertahan lebih dari 100 tahun. Pertunjukan ini menjadi yang tersisa dari jejak kejayaan Taman Sriwedari yang menjadi saksi peradaban Kota Surakarta.

Oleh
HARIS FIRDAUS/NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RZGk3KJom8zjztuvoEA7kG177LI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fe65e77e6-e90b-4371-b81c-603a4b5a8255_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Adegan laga ditampilkan dalam pertunjukan wayang orang dengan lakon ”Puthut Rantemas” di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (18/3/2021) malam.

Pentas Wayang Orang Sriwedari di Kota Surakarta, Jawa Tengah, telah bertahan lebih dari 100 tahun. Warisan budaya ini terus memberi hiburan pada masyarakat sekaligus menjaga seni tradisi. Inilah yang tersisa dari jejak kejayaan Taman Sriwedari.

Dua sosok pria berbadan besar muncul di panggung Gedung Wayang Orang Sriwedari, Kota Surakarta, Kamis (18/3/2021) malam. Salah satunya berias wajah warna merah, sedangkan satunya berwajah hitam dengan gigi tajam. Tampilan mereka makin seram dengan rambut panjang hitam kelam.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan