Iklan
Awam Surakarta Merawat Budaya
Kesenian tradisional di Surakarta ikut dilestarikan oleh orang-orang biasa yang tak melabeli diri sebagai seniman. Ibu-ibu belajar menari di sanggar, sementara anak-anak muda di kampung tekun bermain gamelan.
Sejak sebelum pandemi, saat sebagian orang mengisi sore dengan ngopi-ngopi cantik di kafe, sejumlah ibu dan muda-mudi di Surakarta berjibaku menekuni tradisi. Bukan seniman atau artis, para awam ini berkesenian demi keceriaan batin.
Tiga penari perempuan masuk ke panggung membawa bokor berisi bunga. Begitu sampai di tengah pentas, mereka memutar tubuh dan melakukan gerakan tolehan kepala, sambil mengikuti alunan musik Bali. Senyum terus menyungging dari wajah-wajah setengah tegang.
jawa tengah Solo kota solo keraton surakarta regional tari surakarta feature utama tari tradisional keseharian pura mangkunegaran tari pendet tari tradisional solo tari tradisional surakarta seni tradisional solo seni tradisional surakarta sanggar semarak candrakirana kelompok gamelan kusuma laras muda geliat kota surakarta