logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSederet Pekerjaan Rumah...
Iklan

Sederet Pekerjaan Rumah Optimalkan Sistem Resi Gudang

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng, mengelola SRG seperti mengelola lembaga pembiayaan, dibutuhkan juga SDM. Resi gudang yang sudah berjalan baik ada di Wonogiri, Kebumen, dan Grobogan.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Sz1BhfgQgM8Q8u1BuVzQVb7-0iY=/1024x669/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201123WEN18_1606115962.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Kesibukan buruh tani yang memanen padi di Jalan Secang-Menowo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (23/11/2020). Buruh tani tersebut banyak didominasi perempuan yang bekerja pada sektor pertanian saat masa tanam dan panen.

SEMARANG, KOMPAS β€” Penerapan sistem resi gudang diyakini mampu mengatasi sejumlah permasalahan di bidang pertanian, salah satunya fluktuasi harga komoditas. Namun, penerapannya belum optimal, termasuk di Jawa Tengah. Perlu waktu untuk menyiapkan segala hal agar diterapkan merata di daerah-daerah.

Resi gudang adalah surat atau dokumen bukti kepemilikan atas barang yang disimpan di gudang yang dikelola pengelola yang mendapat izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Sistem resi  gudang diharapkan meningkatkan pendapatan petani/petambak karena hasil panen bisa dijual saat harga tinggi.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan