logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMenguak Tabir Terempasnya Paus...
Iklan

Menguak Tabir Terempasnya Paus Pilot dari Meja Forensik

Beragam daya dikerahkan untuk mencari pemicu terdamparnya paus pilot dan membangun kesadaran atas perlindungan terhadap mamalia laut itu. Salah satunya melalui kerja sunyi laboratorium forensik satwa liar Unair.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cLY1rkUsowSmW8uLeMzGIFd3t6c=/1024x617/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fb5497094-d4d0-4e3f-b052-05dff34e5861_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Bangkai paus pilot saat menunggu proses penguburan dengan bantuan alat berat. Paus pilot mati terdampar di Pantai Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (20/2/2021).

Kematian puluhan paus pilot di Selat Madura, 19 Februari lalu menyisakan segudang misteri. Beragam daya dikerahkan untuk menguak tabirnya dan membangun kesadaran atas perlindungan terhadap mamalia laut yang dilindungi tersebut. Salah satunya melalui kerja sunyi dari laboratorium forensik satwa liar Universitas Airlangga, Surabaya.

Dua hari sebelum World Whale Day yang diperingati setiap 21 Februari, dunia dikejutkan dengan peristiwa yang terjadi di Selat Madura, Jawa Timur, tepatnya di Pantai Modung, Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan. Pantai di selatan Pulau Madura itu kedatangan puluhan paus pilot, yang termasuk keluarga lumba-lumba (Delphinidae).

Editor:
nelitriana
Bagikan