Hubungan Baik Ulama-Umara untuk Hindari Polarisasi Masyarakat
Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dalam setiap kunjungannya selalu menekankan kerja sama antara pemimpin dan pemuka agama dalam menjaga persatuan dan kesatuan di masyarakat.
BANDUNG, KOMPAS β Hubungan baik dengan pemuka agama atau ulama menjadi pegangan bagi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo untuk menghindari polarisasi di dalam masyarakat. Dukungan ini dibutuhkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di masyarakat.
Dalam kunjungannya ke Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) di Bandung, Selasa (16/3/2021), Listyo menyatakan pihaknya melaksanakan berbagai program yang bisa dikerjakan bersama untuk menjaga persatuan. Hal tersebut dilakukan untuk memperkuat hubungan antara pemimpin dan pemuka agama dalam memastikan keamanan dan ketertiban di masyarakat (kamtibmas).