logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บKalsel Adopsi Aplikasi Digital...
Iklan

Kalsel Adopsi Aplikasi Digital untuk Penanganan Karhutla

Aplikasi digital berbasis teknologi informasi mulai digunakan untuk mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga bakal mengadopsi aplikasi digital dari Riau dan Jambi.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aXRGAC4PZOcJovDFoF41PHuTxgc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fea04ef1a-2315-4c25-a38b-cc4fd5bc1da3_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Petugas melakukan simulasi pemadaman dalam apel kesiapan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan tahun 2021 di Kalimantan Selatan. Apel digelar di Lapangan Polri Km 21, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Selasa (2/3/2021).

BANJARMASIN, KOMPAS โ€” Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bakal mengadopsi aplikasi digital dari provinsi lain dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Pemanfaatan aplikasi digital berbasis teknologi informasi itu diharapkan efektif mencegah terjadinya ataupun meluasnya karhutla.

Dalam rapat koordinasi penanganan karhutla di Banjarmasin, Senin (15/3/2021), Pemprov Kalsel menyatakan kesiapannya untuk mengadopsi aplikasi digital Lancang Kuning dari Riau dan Asap Digital dari Jambi. Dua aplikasi digital itu dinilai cukup berhasil dalam mencegah dan mengendalikan karhutla di dua provinsi tersebut.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan