Kalsel Adopsi Aplikasi Digital untuk Penanganan Karhutla
Aplikasi digital berbasis teknologi informasi mulai digunakan untuk mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga bakal mengadopsi aplikasi digital dari Riau dan Jambi.
BANJARMASIN, KOMPAS โ Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bakal mengadopsi aplikasi digital dari provinsi lain dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Pemanfaatan aplikasi digital berbasis teknologi informasi itu diharapkan efektif mencegah terjadinya ataupun meluasnya karhutla.
Dalam rapat koordinasi penanganan karhutla di Banjarmasin, Senin (15/3/2021), Pemprov Kalsel menyatakan kesiapannya untuk mengadopsi aplikasi digital Lancang Kuning dari Riau dan Asap Digital dari Jambi. Dua aplikasi digital itu dinilai cukup berhasil dalam mencegah dan mengendalikan karhutla di dua provinsi tersebut.