logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บDilema Pedagang Pasar Kito di ...
Iklan

Dilema Pedagang Pasar Kito di Kota Jambi

Alat berat membongkar bangunan Pasar Kito di Jambi Selatan, Kota Jambi, Selasa (9/3/2021). Sebanyak 131 pedagang direlokasi ke pasar modern yang dibangunkan oleh Pemerintah Kota Jambi.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lv8MtLFfSf4k1pgRqmQd9RFkegs=/1024x688/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fb640c2bc-f1ae-4c50-908e-e10ca5e9314a_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Alat berat membongkar bangunan Pasar Kito di Jambi Selatan, Kota Jambi, Selasa (9/3/2021). Sebanyak 131 pedagang di pasar itu direlokasi ke pasar modern bernama Pasar Rakyat Pasir Putih yang dibangun Pemerintah Kota Jambi.

Riki (35) tak berdaya melawan alat berat yang meruntuhkan bangunan pasar milik keluarganya. Pasar tradisional yang telah 15-an tahun menghidupi ratusan pedagang itu kini terlindas oleh keberadaan pasar baru yang dibangunkan pemerintah, hanya berjarak 50 meter. Pasar tradisional bernama Pasar Kito itu pun akan segera rata menjadi puing.

โ€Sungguh kami sesalkan karena tidak ada peringatan jauh-jauh hari. Hanya ada surat pagi tadi berisi supaya kami mengosongkan lapak. Lalu, alat berat datang untuk meratakan pasar ini,โ€ keluh Riki, Selasa (9/3/2021).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan