logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSumsel Tetapkan Status Siaga...
Iklan

Sumsel Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla, Langkah Pencegahan Jadi Prioritas

Sumsel sudah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan yang berlaku mulai 1 Maret sampai musim kemarau berakhir. Dengan status ini, pemerintah 10 daerah yang rawan terbakar dituntut untuk selalu waspada.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IKESomYbDi7ZRJ3JtBXkU0v5LoM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210903RAM-Atraksi-Pemadaman-Kebakaran-Lahan_1615285163.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Petugas Manggala Agni sedang memperagakan proses pemadaman kebakaran pada Apel Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Kebakaran di Kebun Raya Sriwijaya, Selasa (9/3/2021). Kebakaran lahan berpotensi meningkat ketika musim kemarau. BMKG memprediksi musim kemarau di Sumsel pada dasarian III Mei 2021.

INDRALAYA, KOMPAS β€” Sumsel sudah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan yang berlaku mulai 1 Maret sampai musim kemarau berakhir. Dengan status ini, pemerintah 10 daerah yang rawan terbakar dituntut untuk selalu waspada dengan menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. BMKG memprediksi musim kemarau di Sumsel akan mulai terjadi pada dasarian III Mei 2021.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru ketika menghadiri Apel Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kebun Raya Sriwijaya, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (9/3/2021). Dalam apel tersebut dipertunjukkan sejumlah atraksi pemadaman kebakaran dan peralatan yang akan digunakan saat memadamkan api.

Editor:
agnespandia
Bagikan