logo Kompas.id
NusantaraUmbu Landu Paranggi: Dunia...
Iklan

Umbu Landu Paranggi: Dunia Memperingati Nyepi

Wabah penyakit Covid-19 yang meluas di seluruh dunia, bagi Umbu Landu Paranggi, merupakan ujian bagi setiap bangsa, tidak terkecuali Indonesia yang disebutnya sebagai bangsa besar.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G_CO52YoqjoRtO93jVuJ6JfGbZA=/1024x559/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210228coka-naper-umbu-landu-paranggi_1614443551.jpg
ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV BALI

Tangkapan layar Umbu Landu Paranggi yang ditayangkan dalam acara penutupan Festival Seni Bali Jani II 2020 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, Kota Denpasar, Sabtu (7/11/2020).

Wabah penyakit akibat virus korona baru (Covid-19) yang meluas memengaruhi hampir seluruh aktivitas manusia di dunia. Bagi Umbu Landu Paranggi, pandemi Covid-19 merupakan ujian bagi setiap bangsa, tidak terkecuali Indonesia yang disebutnya sebagai bangsa besar.

Seniman yang menjadi pembimbing bagi banyak penyair termasuk di Bali itu juga memandang situasi pandemi Covid-19 sebagai sebentuk peringatan yang bermakna religius. ”Pandemi ini mengingatkan saya pada Nyepi,” kata Umbu, sosok penyair yang dijuluki ”Presiden Malioboro” dan menginisiasi berdirinya komunitas kreatif Persada Studi Klub (PSK) di Yogyakarta sekitar tahun 1968.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan