logo Kompas.id
NusantaraPembayaran Digital Jadi Bekal ...
Iklan

Pembayaran Digital Jadi Bekal UMKM di Lampung Hadapi Pandemi

Sekitar 86.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Lampung telah memanfaatkan kode cepat berstandar untuk mempermudah pembayaran digital.

Oleh
VINA OKTAVIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iK7h4zvDBIBWRYMofQNF8LKdCLw=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F839cbd7a-01fc-438e-b048-bd0e4865c36a_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Pasar Segar Paal II di Manado, Sulawesi Utara, menjadi target sosialisasi perluasan penggunaan kode respons cepat standar Indonesia (QRIS) demi memperluas pembayaran digital, Kamis (25/2/2021). Per Desember 2020, baru 41.803 dari 292.122 pedagang mikro, kecil, dan menengah di Sulut yang menyediakan QRIS.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Lebih kurang 86.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Lampung telah memanfaatkan kode cepat berstandar untuk mempermudah pembayaran digital. Selain lebih efisien, pemanfaatan teknologi digital ini juga menjadi salah satu cara adaptasi baru saat pandemi Covid-19.

Hal tersebut mengemuka dalam webinar bertajuk ”Sosialisasi dan Penerapan Digitalisasi UMKM menggunakan QRIS” di Bandar Lampung, Kamis (4/3/2021). Acara tersebut diikuti lebih kurang 200 pelaku UMKM di Lampung.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan