logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊIsolasi Covid-19 Serasa Wisata...
Iklan

Isolasi Covid-19 Serasa Wisata di Sulsel

Selama 11 bulan, 13.000 orang lebih mengikuti program Wisata Duta Covid Sulsel. Lebih dari 12.800 sembuh, 158 dirujuk ke RS. Program ini dinilai efektif menekan penyebaran Covid-19 dengan tingkat kesembuhan 95 persen.

Oleh
Reny Sri Ayu
Β· 1 menit baca

Menjalani isolasi saat terpapar Covid-19 tidak identik dengan bayang-bayang keterasingan di ruang tertutup yang menjemukan. Di Sulawesi Selatan, pemerintah provinsi berinisiatif menyewa hotel yang nyaman, lengkap dengan beragam fasilitas, untuk tempat isolasi pasien Covid-19. Dengan suasana yang nyaman, diharapkan pasien lebih rileks hingga terbentuk imunitas di tubuhnya.

https://cdn-assetd.kompas.id/J8ZyLbSOalxCNAAgOrjCye2k4pQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FE5F928F7-E009-47AA-8256-1656C851C784_1614347991.jpeg
KOMPAS/RENY SRI AYU

M Riswan, salah satu sukarelawan pendamping dalam program Wisata Duta Covid Sulsel, mengantarkan makanan untuk pasien isolasi di Swiss-Belhotel, Makassar, Kamis (25/2/2021). Program Wisata Duta Covid Sulsel diklaim cukup berhasil menekan penyebaran kasus dengan tingkat kesembuhan hingga 95 persen.

Tepat sepekan, Jumat (26/2/2021), M Rifal (27) menjalani isolasi di Swiss-Belhotel, Makassar. Sepekan sebelumnya, dalam kondisi demam, batuk, dan hilang penciuman, dia datang ke laboratorium bergerak milik Gugus Tugas Penanganan Pandemi Covid-19 Sulawesi Selatan untuk memeriksakan diri. Hasil pemeriksaan di laboratorium bergerak yang ada di area parkir Swiss-Belhotel saat itu menunjukkan Rifal positif Covid-19.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan